Nipagin atau metil paraben termasuk salah satu dari kelompok paraben
yang memiliki rumus kimia CH3(C6H4(OH)COO). Nipagin merupakan metil
ester dari asam p-hydroxybenzoat
Metil paraben termasuk dalam Bahan Tambahan Pangan (BTP) khususnya anti
jamur yang digunakan secara luas sebagai pengawet untuk makanan,
obat-obatan dan kosmetika. Senyawa ini sering ditemukan pada pembiusan
lokal, bertindak sebagai agen bakteriostatik dan pengawet.
Nipagin atau metil paraben umumnya digunakan sebagai agen anti-jamur
dalam medium makanan Drosophila. Penggunaan metil dikenal untuk
memperlambat laju pertumbuhan Drosophila pada stadium larva dan pupa.
Metil paraben diproduksi secara alami dan ditemukan di beberapa
buah-buahan, khususnya blueberry, bersama dengan paraben lain. Tidak ada
bukti bahwa metil atau propilparaben berbahaya pada konsentrasi yang
biasanya digunakan dalam perawatan tubuh atau kosmetik. Secara umum
metil dan propilparaben dianggap aman sebagai pengawet anti bakteri pada
makanan dan kosmetik. Nipagin dimetabolisme oleh bakteri tanah
sehingga benar-benar rusak.
Metil paraben siap diserap dari saluran pencernaan atau melalui kulit.
Hal ini terhidrolisis menjadi asam p-hidroksibenzoat dan cepat
dikeluarkan tanpa akumulasi dalam tubuh. Penelitian tentang toksisitas
akut menunjukkan bahwa metil adalah praktis tidak beracun baik secara
oral maupun parenteral. Dalam populasi dengan kulit normal, reaksi metil
paraben praktis non-iritasi dan non-sensitif, walaupun reaksi alergi
terhadap paraben telah dilaporkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar